Senin, 12 Agustus 2013

Tv Bikin Balita Sulit Bicara





Balita yang menonton televisi lebih dari tiga jam dalam satu hari diketahui lebih sulit berbicara dan rentan mengalami masalah bicara. Tak hanya itu, mereka juga lebih berkemungkinan menjadi korban bullying oleh teman-temannya.

Penelitian terbaru mengungkap bahwa terlalu banyak menonton televisi bisa menurunkan kemampuan bicara dan kemampuan matematika anak. Maksimal, anak hanya diperbolehkan menonton televisi dua jam dalam sehari. Penambahan jam akan meningkatkan risiko anak menjadi korban bullying serta menurunkan kemampuan bicara mereka.

Hal ini diperkirakan akibat kurangnya pengasuhan oleh orang tua serta kurangnya aktivitas fisik yang membuat anak kurang sehat. Ini merupakan penelitian pertama yang melihat kaitan antara lama balita menonton televisi dengan kemampuan motorik serta psikologis mereka.

"Penemuan ini menunjukkan pentingnya pengawasan dari orang tua saat mengasuh anak, dan memperhatikan rekomendasi menonton televisi bagi anak mereka. Anak hanya direkomendasikan untuk menonton televisi dua jam sehari. Terlalu lama menonton televisi bisa memberikan efek negatif," ungkap Profesor Linda Pagani dari University Montreal yang memimpin penelitian, seperti dilansir oleh Daily Mail.

Untuk penelitian ini, ilmuwan mengawasi 991 anak perempuan dan 1.0006 anak laki-laki di Quebec yang berusia 29 bulan. Mereka menemukan bahwa dibandingkan dengan anak yang jarang menonton televisi, anak yang menonton lebih dari dua jam mengalami efek negatif. Lebih lanjut, mereka berhasil mengidentifikasi bahwa kemampuan bicara, bahasa, serta matematika anak yang menurun akibat televisi.


Sumber : Merdeka.com