Selasa, 20 November 2012

Orang Tua Angkat dan Anak Adobsi








Ada beberapa kesalahan yang kadang tidak mereka sengaja atau bahkan tidak mereka ketahui. Jika Anda menjadi orang tua angkat maka jangan lakukan kesalahan-kesalahan berikut.

Vemale melansir dari tulisan Natasha Burton pada womansday.com .

1. Mencoba menjadi orang tua yang keren

Banyak orang tua angkat yang ingin disukai oleh anak adopsi mereka. Salah satunya dengan cara menuruti yang anak-anak mereka inginkan. Jangan sembarangan menuruti permintaan dalam bentuk materi. Berikan fasilitas yang lebih meningkatkan kualitas hubungan Anda dengan anak. Misalnya dengan memasak bersama atau bersepeda bersama di akhir pekan.

2. Mengharapkan kebahagiaan keluarga yang instant

Anda tidak serta merta memperoleh kebahagiaan dengan hadirnya seorang anak dalam hidup Anda. Pikirkan mengenai perasaannya dan harapan-harapan Anda memiliki anak tersebut. Anda akan membutuhkan waktu untuk mengenali potensi anak Anda dan begitupun anak tersebut membiasakan diri dengan keluarga barunya.

3. Harapan pribadi yang terlalu tinggi

Jangan memberikan tekanan pada diri Anda dengan menetapkan standar tinggi bahwa Anda adalah wonderwoman atau orang tua yang tangguh. Menerapkan hal tersebut hanya akan membuat Anda menjadi lelah menghadapi semuanya. Jalanilah dengan natural, karena masalah pasti akan ada dan Anda tidak bisa berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Anda bisa melakukan diskusi bersama keluarga bila Anda memang membutuhkan solusi bersama.

4. Asumsi salah tentang peran orang tua

Kadangkala menjadi orang tua membuat kita sering mencegah anak kita melakukan hal-hal yang menurut kita tidak baik atau membahayakan anak tersebut. Cobalah untuk mulai membangun kepercayaan mulai sekarang. Jangan terlalu sering melarang anak Anda, mulailah belajar menjadi temannya di mana kalian mungkin bisa melakukan hal bodoh bersama, namun tidak mengurangi potensinya.

5. Menghambat hubungan anak adopsi dengan orang tua kandung

Bila anak adopsi Anda masih memiliki orang tua kandung, cobalah untuk bersikap lebih terbuka. Jangan menghambat hubungan mereka bila memang hal tersebut tidak perlu Anda lakukan. Hal ini dapat berpengaruh kepada psikis anak Anda yang bingung untuk bersikap kepada kedua pasang orang tuanya. Jadilah sahabat baik bagi anak Anda sehingga ia tidak ragu untuk mengutarakan keinginannya kepada Anda.

Traumatic Anak Picu Sakir Parah?






Sebagaimana dijelaskan di Vemale anak yang memiliki trauma masa kecil memiliki kemungkinan untuk menderita sakit yang serius.

Anak-anak yang memiliki masa kecil tidak bahagia, trauma karena penuh tekanan dan kekerasan memiliki kemungkinan untuk lebih mudah mengalami:

    * Masalah kesehatan hati
    * Gangguan paru-paru
    * Gangguan jantung
    * dan masalah kesehatan lainnya.

Responden dalam penelitian ditanya apakah saat kecil memiliki pengalaman:

    * Pelecehan verbal (kata-kata)
    * Kekerasan fisik
    * Pelecehan seksual secara fisik
    * Melihat ibu sering dipukuli
    * Memiliki keluarga pecandu narkoba
    * Memiliki anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
    * Memiliki anggota keluarga yang pernah masuk penjara
    * Memiliki orang tua yang bercerai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman traumatis di masa kecil dapat mengembangkan masalah kesehatan di kemudian hari. Dalam penelitian ini didapatkan data bahwa rata-rata peserta yang setidaknya mengalami satu pengalaman buruk di atas hanya bertahan hingga usia 61 tahun, sedangkan anak-anak dengan masa kecil bahagia bisa mencapai usia 79 tahun.

Hubungan trauma masa kecil dan kesehatan di masa depan adalah stres masa kecil yang berpengaruh pada perkembangan otak, sehingga seseorang yang mengalami trauma masa kecil akan menderita depresi dan kecemasan. Seringkali mereka melampiaskan stres, kecemasan dan trauma masa kecil itu dengan minum alkohol atau merokok.

Karena itu, penting bagi para orang tua untuk selalu menjaga kesehatan anak-anaknya. Tidak hanya dengan makanan sehat saja, tetapi juga mencegah mereka dari hal-hal yang bersifat traumatis, yang baru dapat dilihat efek buruknya beberapa tahun ke depan.